Kamis, 10 Oktober 2013

Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Rumah Ilmu - Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah - Definisi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah - Siapa Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu?
سم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى ءاله وصحبه الطيبين الطاهرين وبعد
Selama ini ada kelompok sempalan yang mengklaim ahlussunnah wal jama’ah,namun Siapa sebenar’a ahlussunnah wal jama’ah?mungkin ada diantara kita yang masih bertanya-tanya atau ada diantara saudara yang tertipu dengan label ahlus sunnah wal jama’ah,namun sebenarnya mereka diluar kelompok itu sendiri.Ahlussunnah wal jama’ah atau yang lebih singkatnya ASWAJA atau sunni adalah mayoritas ummat nabi muhammad,mereka adalah para sahabat dan para pengikut mereka dalam pokok i’tiqad yaitu 6 perkara yang tersebut dalam hadits Jibril yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW :
الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر والقدر خيره وشره
iman adalah engkau percaya dengan Allah,para malaikatNya,segala kitabNya,sekalian rasulNya,beriman dengan hari akhir,dan terakhir beriman dengan qadar baik dan buruk.
sebaik-baik mereka adalah 3 kurun pertama hijriyah (salaf) sebagaimana dalam hadits rasulullah :

خير القرون قرني ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم
sebaik-baik kurun adalah kurunku (sahabat) kemudian orang-orang  yang mengiringi mereka (tabi’in) kemudian yang mengiringi mereka (tabi’ tabi’in).
maksud kurun yaitu 100 tahun atau 1 abad = 300 thn sebgaimana yang telah ditarjihkan oleh al_hafidh abu al_qasim ibn ‘asakir dan ulama lain,mereka pula maksud hadits attirmidzi dan selainnya :
أوصيكم بأصحابي ثم الذين يلونهم ثم الذين
يلونهم
Aku menasehati kalian dengan (mengikuti) sahabatku,kemudian orang-orang yang mengiringi mereka,kemudian orang-orang yang mengiringi mereka.
termasuk dalam rangkaian hadits diatas :
عليكم بالجماعة وإياكم والفرقة فإن الشيطان مع الواحد وهو من الاثنين أبعد،فمن أراد بحبوحة الجنة فليلزم
الجماعة
ikutilah jama’ah dan jauhilah perpecahan sesungguhnya syaithan beserta yang menyendiri (sempalan) ,dia (syaithan) dari dua orang akan lebih jauh,maka barangsiapa yang menginginkan kemewahan surga hendaknya ia berpegang teguh (pada keyakinan) jama’ah.
dishahihkan oleh al_hakim dan at_tirmidzi berkata : hadits hasan shahih.dan mereka pula maksud dari hadits abu daud :
وإن هذه الملة ستفترق على ثلاث وسبعين، ثنتان وسبعون في النار وواحدة في الجنة وهي الجماعة
sesungguhnya agama ini akan pecah kepada 73 (golongan),72 dalam neraka dan 1 dalam surga dan golongan itulah al_jama’ah.
maksud jama’ah adalah golongan terbanyak (suadul a’dham) bukan maksudnya shalat jama’ah karena ada hadits zaid bin tsabin RA yang menjelaskan demikian yaitu sabda rasulullah SAW :
ثلاث لا يُغَل عليهن قلب المؤمن: إخلاص العمل، والنصيحة لولي الأمر، ولزوم الجماعة، فإن دعوتهم تكون من وراءَهم
tiga perkara yang tidak akan membelotkan hati orang mukmin adalah ikhlas amal dan nasehat bagi waliul amri dan mengikuti jama’ah,maka jika engkau menyeru mereka hendaknya engkau berada di belakang mereka (jama’ah).
al_hafidh ibnu hajar mengatakan hadits itu hasan.
Ahlussunnah wal jama’ah adalah golongan terbanyak,firqah najiyah (golongan selamat).setelah tahun 260 H terjadilah gejolak bid’ah mu’tazilah dan mushabbihah/mujassimah (kaum yang menyerupakan Allah dengan makhluk) dan selainnya,maka Allah memperkuat agamaNya dengan memilih 2 imam agung yaitu abu hasan al_asy’ari (w 324 H) dan abu mansur al_maturidi (w 333 H),Dua Imam inilah yang menetapkan aqidah ahlussunnah wal jama’ah dan menerangkan dengan keterangan yang sempurna dengan mendatangkan dalil naqli dan aqli serta menolak paham yang bertentangan dengan ahlussunnah wal jama’ah dari golongan mu’tazilah,mushabbihah dan golongan sesat lainnya,maka jadilah tiap ulama ahlussunnah yang mengikuti dua imam besar ini dinisbahkan kepada beliau berdua,sebagian pengikut imam abu al_hasan asy’ari d sebut dengan al_asy’ariyah dan pengikut abu mansur al_maturidi disebut al_maturidiyah.
Sebagian komentar ulama :
1) Imam al_bayhaqi berkata:
إن أبا الحسن الأشعري رحمه الله لم يحدث في دين الله حَدَثا ، ولم يأت فيه ببدعة ، بل أخذ أقاويل الصحابة والتابعين ومن بعدهم من الأئمة في أصول الدين فنصرها بزيادة وشرح وتبيين
sesungguhnya aba hasan al_asy’ari rahimahullah tidak melakukan sesuatu apapun yang baru dalam agama Allah dan beliau tidak melakukan bid’ah,tetapi beliau mengambil perkataan para sahabat dan tabi’in dan orang-orang yang hidup sesudah mereka daaripada para imam dalam membahas pokok agama,maka beliau memperjuangkannya dengan penambahan,syarahan,dan penjelasan.
2) Imam al_’izz bin ‘abdussalam berkata :
أن عقيدة الأشعري أجمع عليها الشافعية والمالكية والحنفية وفضلاء الحنابلة
sesungguhnya ‘aqidah al_asy’ari telah disepakati oleh ulama asy_syafi’iyah,al_malikiyah,al_hanafiyah dan pembesar hanabilah.perkataan beliau disepakati oleh syekh al_malikiyah pada zamannya abu ‘amr bin hajib dan ulama hanafiyah jamaluddin al_hushairi,dan diakui oleh imam attqiyuddin as_subki.
3) Imam tujuddin as_subki berkata :
وهؤلاء الحنفية والشافعية والمالكية وفضلاء الحنابلة في العقائد يد واحدة كلهم على رأي أهل السنة والجماعة يدينون لله تعالى بطريق شيخ السنّة أبي الحسن الأشعري رحمه الله
para ulama hanafiyah,syafi’iyah,malikiyah dan para pembesar hanabilah berada dalam aqidah yang satu,mereka semua berpengang berdasarkan pandangan ahlus sunnah wal jama’ah,mereka beragama sesuai jalan yang ditempuh oleh syekh as_sunnah abi hasan al_asy’ari rahimahullah.
beliau juga mengatakan:
وبالجملة عقيدة الأشعري هي ما تضمنته عقيدة أبي جعفر الطحاوي التي تلقاها علماء المذاهب بالقبول ورضوها عقيدة
secara keseluruhan ‘aqidah imam asy’ari mencakup aqidah abi ja’far at_tahawi yaitu aqidah yang diterima dan diridlai oleh para ‘ulama mazhab.
4) al_hafidh murtadla azzabidi berkata dalam syarah ihya ‘ulumiddin:
الفصل الثاني إذا اطلق أهل السنة والجماعة فالمراد بهم الأشاعرة والماتريدية
pasal yang kedua yaitu apabila di ucapkan ahlussunnah wal jama’ah maka maksudnya adalah asy’ariyah dan maturidiyah.
5) al_faqih al_hanafi ibn ‘abidin dlm hasyiah’a berkata:
أهل السنة والجماعة وهم الأشاعرة والماتريدية
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah Asy’ariyah dan Maturidiyah.
Inilah sebuah ajaran Agama yang benar yang sesuai dengan ajaran para salafusshalih dan diterima oleh ulama khalaf yang shalih pula.
Thariqah Asy’ariyah dan Maturidiyah adalah satu dalam pokok-pokok aqa’id sehingga madzhab yang benar adalah yang berdasar atas ajaran salafusshalih yaitu ajaran aqidah Asy’ariyah dan Maturidiyah yang diikuti oleh ratusan juta kaum Muslimin,
Apakah Assuwadul a’dham (kelompok mayoritas) seperti mereka sesat?sedangkan sekelompok kecil semacam wahhabi yang berjumlah tiga Jutaan yang benar??
Yang benar adalah apa yang disampaikan oleh baginda Nabi SAW bahwa “MAYORITAS” ummatnya tidak akan sesat dan inilah Khashaish (keistimewaan) ummat ini.
Hal itu terbukti dengan hadits yang diriwayatkan oleh Attirmidzi,Ibnu Majah dan lain lain:
إن الله لا يجمع أمتي على ضلالة
sungguh Allah tidak menghimpunkan ummatku atas kesesatan.
dalam hadits ibn majah ada tambahan :
فإذا رأيتم اختلافًا فعليكم بالسواد الأعظم
apabila kalian melihat perselisihan,maka ikutilah kelompok terbanyak.
dan hadits itu juga dikuatkan oleh hadits mauquf daripada abi mas’ud al_badri :
وعليكم بالجماعة فإن الله لا يجمع هذه الأمة على ضلالة
ikutilah jama’ah,maka sesungguh’a Allah tidak menghimpun ummat ini atas kesesatan.
berkata al_hafidh ibn hajar,hadits itu hasan.jugs dikuatkan oleh hadits mauquf ‘adullah bin mas’ud :
ما رءاه
المسلمون حسنًا فهو عند الله حسن، وما رءاه المسلمون قبيحًا فهو عند الله قبيح
apapun yang dianggap baik oleh ummat islam maka itu baik disisi Allah dan apapun yang dipandang buruk oleh ummat islam maka ia buruk disisi Allah.
al_hafidh ibn hajar berkata :hadits ini mauquf hasan.

Sekian Penjelasan saya mengenai Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah - Definisi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah - Siapa Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu? semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru
 

Copyright © 2012. Rumah Ilmu - All Rights Reserved Template by Blog Bamz - Rumah Ilmu - Alislamiyah